Contoh laporan PPL iai Sumbar PPL

 Laporan PPL

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 

SMA NEGERI 5 PARIAMAN



Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian

Praktik Pengalaman Lapangan 



SALSABILA OKTAVIANI MUKHTAR

190101002



FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SUMATERA BARAT 

(IAI SUMBAR ) PARIAMAN

2023 M / 1444 H



LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Nama : Salsabila Oktaviani M

Nim : 190101002

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Benar-benar telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada:


Tanggal

:

03 Januari -  01 Maret 2023


Lokasi PPL

:

SMA NEGERI 5 PARIAMAN



Menyetujui


Dosen Pembimbing Lapangan



Dr. Andrianto S.Pd.,I.,M.Pd

Guru Pamong 



Desi Noviyanti S.Ag.,M.Pd


NIDN. 2101038303

   NIP. 197811122010012006



Mengetahui


Kepala Sekolah

SMA N 5 Pariaman


Dra.JASLIDAR.M.M

NIP. 196404061989032005




LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Nama : Salsabila Oktaviani M

Nim : 190101002

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Benar-benar telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada:


Tanggal

:

03 Januari -  01 Maret 2023


Lokasi PPL

:

SMA NEGERI 5 PARIAMAN



Menyetujui


Ketua LPPM 




Joni Indra Wandi  M.Pd

Guru Pamong 




Dr Andrianto S.Pd.I.,M.A


NIDN. 2123018501

   NIDN. 2101038303



Mengetahui


Rektor Institut Agama Islam 

Sumatera Barat Pariaman 


Dr. Novi Yanti SE., MM

NIDN. 1010128603



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat  menyelesaikan Laporan Praktek Pengalam Lapangan (PPL) periode semester 2 tanggal 2 Januari – 1 Maret 2023 yang di selenggarakan di SMAN 5 kota Pariaman .

Dalam penulisan laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak yang telah turut membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Allah SWT

Ibu Dr. NOVI YANTI, SE,. MM. Rektor INSTITUT AGAMA ISLAM SUMATERA BARAT (IAI SUMBAR) PARIAMAN. Yang telah mendukung terlaksananya program pengalaman lapangan (PPL) Pada Fakultas Tarbiyah dan keguruan.

Bapak Dr. ANDRIANTO, S.Pd.I, MA Selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan selama pelaksanaan PPL.

Ibu Dra. Jaslidar selaku Kepala Sekolah SMAN 5 Pariaman  yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan PPL.

Ibu Cici Sulastri, S.Si bidang kurikulum yang telah mengarahkan dan memberikan bantuan pada kami dalam melaksanakan kegiatan PPL.

Ibu Desi Novianti, S,Ag. M.,Pd selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan selama melaksanakan PPL.

Majelis guru, Staf Tata Usaha dan Karyawan SMAN 5 Kota Pariaman

Seluruh rekan-rekan mahasiswa sesama PPL Semester Januari-Maret 2023

Kedua orang tua dan segenap keluarga penulis yang ikut memberi do’a dan restu bagi penulis. Serta semua pihak yang ikut memberikan motivasi dan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung selama penulis menyelesaikan laporan ini.


Penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan ilmu yang penulis miliki, sehingga mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan karya tulis ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan berupa pertanyaan, saran dan kritikan dari pembaca. Akhir kata semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi pembaca.



                                                                      Pariaman ,  Maret 2023

                                             Penulis.



                                                            SALSABILA OKTAVIANI M

                                                      NIM: 190101002




DAFTAR ISI


LEMBAR PERSETUJUAN 2

LEMBAR PENGESAHAN 3

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Belakang PPL 4

B. Tujuan PPL 5

C. Waktu Dan Tempat PPL 6

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A.Sejarah Ringkas Sekolah SMA Negeri 5 Pariaman 8

B. Profil Sekolah SMA N 5 Pariaman 10

C. Keadaan Sekolah 15

D. Tata Tertib Sekolah 23

E. Administrasi Sekolah 26

F. Proses Belajar Mengajar 29

BAB III KEGIATAN PPL

A.Kegiatan Mengajar (Teaching) 32

B. Kegiatan Non Mengajar (Non Teaching) 32

C. Kasus dan Penyelesaiannya 34

D. Pembahasan (dikaitkan dengan teori-teori yang ada untuk pemecahan masalah 36

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 42

B. Saran 43

LAMPIRAN




DAFTAR TABEL

Tabel 1.  Daftar Nama Kepala Sekolah 6

Tabel 2.  Daftar Nama wakil Kepala Sekolah 7

Tabel 3.  Keadaan Fisik 13

Tabel 4. Tenaga Pendidik / Guru 17





BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang PPL


Program studi Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan Guru/Tenaga Pendidik yang berkepribadian baik, berkarakter islami, dan berpengetahuan luas, menguasai dan menerapkan teknologi, berbasis integrasi keilmuan dan keislaman serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika keilmuan dan profesi. Berdasarkan Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) ada empat kompotensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dan pendidik:

Kompetensi Pedagogik

Kompotensi Kepribadian

Kompotensi Profesional

Kompotensi Sosial 

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, mememahami, mengimani, bertakwa, berakhalak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Quran dan al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dalam proses pembelajaran pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan, pendidik harus selalu menciptakan suasana yang kondusif dalam lingkungan pendidikan dan menjalankan tugasnya di dalam kelas dengan maksimal sehingga tercapai pembelajaran yang efektif.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Sumatera Barat (IAI SUMBAR) Pariaman merupakan kegiatan intrakurikuler berupa penerapan pengetahuan, sikap dan keterampilan keguruan pada madrasah/sekolah. Mahasiswa mendapat pengalaman yng lengkap sebagai pendidik, mahasiswa PPL harus melaksanakan kegiata pembelajaran (teaching) dan diluar pembelajaran (non teaching). Mahasiswa PPL melakukan kegiatan pembelajaran sebagaimana pendidik profesional melaksanakan pembelajaran di kelas. Sebagai seorang calon guru atau tenaga pendidik. Dalam rangka memenuhi kriteria tersebut dilakukan kegiatan teoritis dan praktis sebagai bekal bagi mahasiswa agar dapat berperan aktif dilingkungan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan yang salah satu bentuk realitasnya adalah melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Latihan ini dilakukan secara terbimbing dan mandiri untuk memenuhi persyaratan dalam bidang akademis dalam  rangka meningkatkan pendidikan bagi calon pendidik yang diharapkan. Pada program ini mahasiswa yang telah memenuhi syarat, yaitu lulus mata kuliah Pembinaan Keterampilan Mengajar dan  mata kuliah dasar keahlian serta melakukan latihan mengajar. Selain itu PPL ini juga membentuk dan menghasilkan tenaga guru yang berpotensi, berjiwa Pancasila, bertaqwa, dan menjunjung tinggi UUD 1945. Untuk melaksanakan hal tersebut mahasiswa diterjunkan ke sekolah dalam rangka jangka waktu tertentu untuk mengamati, mengenal dan mempraktikkan semua kompotensi yang layak atau wajib dilakukan oleh seorang guru pembimbing yang sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga professional dalam dunia pendidikan

 Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 3 Januari – 1 Maret 2023 ini penulis ditempatkan di SMAN 5 Pariaman. Jumlah mahasiswa PPL yang ditempatkan di SMAN 5 Pariaman   sebanyak 4 orang yang berasal dari  Institut Agama Islam Sumatera Barat (IAI SUMBAR) Pariaman  dengan program studi pendidikan agama islam. Serta prodi Pendidikan Bimbingan Konseling Islam.

Tujuan PPL

Adapun yang menjadi tujuan dari laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah :

Memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa dalam menerapkan teori dan praktik kependidikan

Mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan ilmu yang dipelajarinya salam situasi nyata, baik untuk kegiatan mengajar maupun tugas-tugas non mengajar lainnya.

Melatih mahasiswa calon guru agar memiliki kompotensi yang di isyaratkan bagi seorang guru.

Menerapkan praktek pembelajaran dan menguasai berbagaio keterampilan dasar proses pembelajaran.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Serta Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

Menyiapkan calon tenaga kependidikan tentang seluk beluk hal-hal di luar pembelajaran di lapangan.

Untuk membentuk pribadi calon guru yang memiliki pengetahuan nilai dan sikap serta keterampilan yang diperlukan seorang calon guru yang mengarah kepada pembentukan guru sebagai pendidik yang profesional.

Sebagai laporan kepada pimpinan lokasi PPL, serta semua pihak yang ada di tempat penulis melakukan kegiatan PPL.

Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan.

C. Waktu Dan Tempat PPL

Waktu PPL

Waktu pelaksanaan Praktek Pengalam Lapangan (PPL) dilaksanakan selama satu setengah semester. Praktek Lapangan Kependidikan sekarang dilaksanakan pada semester JANUARI- MARET 2023 yang dimulai dari tanggal 03 JANUARI s/d 17 MARET 2023.

Tempat PPL

 Praktik Pengalam Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMAN 5 kota Pariaman ,jalan kayu gadang, Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu pada kelas X.3 dan X.5 




BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Sejarah Ringkas Sekolah SMA Negeri 5 Pariaman

Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pariaman yang sering disebut SLIPA didirikan pada Juli 2009. Perintis/pendiri SMAN 5 PARIAMAN adalah Tokoh Masyarakat Kota Pakasai Kota Pariaman, Para pejabat Pemerintah/Masyarakat Kota Pariaman (Masa Walikota Mukhlis Rahman, MM) dan kecamatan Pariaman Timur, Kepala Desa Pakasai Bapak Admiral, S.Pd selaku putra daerah asli pakasai, Nadzir Wakaf Mesjid Raya Padusunan yang diketuai Bapak Aidi Eka Putra dengan anggota: Arvan, Dasril Raron, Ilyas Picak, Amir Hosen dll.

Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala DIKPORA Kota Pariaman (Bapak Bahari, MM), untuk sementara waktu sebelum masyarakat membangun Gedung/Lokasi yang tetap untuk SMA Negeri 5 PARIAMAN, kegiatan pembelajaran (PBM) meminjam/menempati Gedung SMAN 1 Pariaman.

Daftar Pimpinan sekolah yang diangkat untuk pertama kalinya yaitu :

Bapak Drs. Zalmiruddin, yang dituguskan oleh kepala Dikpora Kota Pariaman, yang bersangkutan memimpin SMA Negeri 5 PARIAMAN hanya kurang lebih 1 tahun dan bergantian dengan pindahannya kegiatan PBM ke Gedung SMAN 5 Pariaman Di desa Pakasai Pariaman Timur.

Selanjutnya Ditunjuk Bapak Admiral, S.Pd sebagai Kepala sekolah SMA NEGERI 5 PARIAMAN mulai tahun 2010 sd tahun 2017 (tahun 2017 mengundurkan diri karena Faktor Kesehatan).

Pada masa transisi/kekosongan kepemimpinan diisi oleh Plt dari wakil kepala sekolah bidang humas Bapak Drs. Junaidi, M.Pd. yang di SK kan oleh kepala dinas pendidikan provinsi sumatera barat Bapak Drs. Burhasman, MM.

Akhir tahun 2017 Kepemimpinan SMAN 5 Pariaman secara defenitif diisi dan dilanjutkan oleh ibu Seprah Madeni, M. Pd berdasarkan SK Gubernur Sumatera Barat, dan berlanjut sampai akhir tahun 2021.

Akhir tahun 2021 kepemimpinan SMA N 5 Pariaman secara defenitif diisi dan dilanjutkan oleh ibu Jaslidar, M.M berdasarkan SK Gubernur Sumatera Barat, dan berlanjut hingga sekarang (2023).

Dewan Guru yang pertama kali mengajar di SMAN 5 Pariaman adalah guru-guru SMAN 1 Pariaman dan guru-guru PNS yang diangkat dengan penempatan formasi di SMAN 5 Pariaman. Selanjutnya ditambah dari guru-guru yang pindah dari berbagai daerah untuk mengisi kekurangan guru sesuai dengan kebijakan kepala dinas DIKPORA Kota Pariaman yang disetujui oleh Walikota Pariaman.

Tujuan

Tujuan berdirinya SMA ini adalah :

Menampung tamatan SLTP yang ada di Kota Pariaman dan sekitarnya.

Agar para siswa yang ada di Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman  dapat diterima dan semakin banyak yang melanjutkan ke jenjang SLTA

Meningkatnya kualitas pendidikan di Kota Pariaman dan sekitarnya serta Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya.

Personalia Sekolah

a. Kepala Sekolah

Sejak sekolah ini berdiri sampai sekarang kepala sekolah berjumlah 4 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.  Daftar Nama Kepala Sekolah

No.

NAMA

JABATAN


1

Drs. Zalmirudin

Kepala Sekolah SMAN 1 Pariaman


2

Admiral, S.Pd

Kepala Sekolah Pertama sejak diresmikan


3

Seprah Madeni, M.Pd

2017-2021


Dra. Jaslidar, M.M

2021-Sekarang



b. Wakil kepala sekolah

Tabel 2. Daftar Nama wakil Kepala Sekolah

No.

NAMA

PERIODE


1.

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Drs. Junaidi, M.Pd

Drs. M. Diah

Nasrul, S.Pd

Sadri, S.Pd

Danil Putra, S.Pd

Yudhi Rosmen, S.Kom

David, S.Sos

Perdinan Tanjung, S.Pd

IskandarRahman, S.Pd.M.Pd 

Cici Sulastri, S.Pd

2009-2012


2012-2015


2015-2017

2017-2020



2020- Sekarang

2022-sekarang



B. Profil Sekolah SMA N 5 Pariaman

Identitas Sekolah

Nama Sekolah

: SMA NEGERI 5 PARIAMAN


NPSN

: 10308546


Jenjang Pendidikan

: SMA


Status Sekolah

: Negeri 


Alamat Sekolah

: JL. Kayu Gadang Desa Pakasai Kec. Pariaman Timur    Kota Pariaman, Sumatera Barat


RT/RW

: 0/ 0


Kode Pos

: 25541


Kelurahan

: Pakasai 


Kecamatan 

: Kecamatan Pariaman Timur


Kabupaten/Kota

: Kota Pariaman


Provinsii

: Sumatera Barat


Negara

: Indonesia


Lintang/Bujur

:  -592200000000/100.135300000000


Data Pelengkap

SK Pendirian Sekolah

: 420/908/KEP/WAKO/2009


Tanggal SK Pendirian 

: 2009-06-15


Status Kepemilikan

: Pemerintah Daerah


SK Izin Operasional

: 420/908/kep/wako/2009


Kebutuhan Khusus Dilayani

: -


No. Rekening

: 05000101010306


Nama Bank

: BPD Sumbar


Cabamg KCP/Unit 

: Pariaman


Rekening Atas Nama

: Jaslidar dan Dewi Sukma


MBS

: Tidak


Luas Tanah Milik Pemprov (m2)

: 7. .1342


Luas Tanah Wakaf Milik (m2)

:  6.7202


Nama Wajib Pajak

:  Bendahara SMA Negeri 5 Pariaman


NPWP

: 300897584201000


Kontak Sekolah

Nomor Telepon : 0751

Nomor Fax : 0751

Email : sma5prm@gmail.com

Website : http://sman5pariaman.sch.id

Data Periodik

Waktu Penyelenggara : Pagi/5 hari

Bersedia Menerima Bos? : Ya

Sertifikasi ISO : Belum Bersetifikasi

Smber Listrik : PLN

Daya Listrik (wat) : 29.500

Akses Internet : Indhyhome

Visi

Unggul dalam IMTAQ, IPTEK, dan Peduli Lingkungan

Misi

Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan menghayati agamanya secara nyata melalui kegiatan pembiasaan.

Menumbuh kembangkan pola pikir dan tindakan yang mencerminkan budaya mutu dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan pembiasaan.

Menumbuh kembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya melalui kegiatan pembiasaan.

Menumbuh kembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah dalam berlomba meraih pestasi melalui kegiatan pembiasaan.

Menyelenggarakan pendidikan secara optmal sehingga peserta didik mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan / diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Melaksanakan pembelajaran, bimbingan dan pelatihan secara efektif, efisien dan berkesinambungan sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilkinya.

Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang tahfiz, kesenian, olah raga, keterampilan, organisasi dan ilmiah.

Menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan yang mencerminkan pengembangan seni budaya bangsa.

Mengaplikasikan nilai-nilai luhur budaya lokal / minangkabau melalui berbagai kegiatan penumbuhan krakter.

Menjunjung tinggi sikap cinta tanah air.

Menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan

Berpatisipasi dalam mengembangkan dan memajukan potensi daerah.

Menjalin kerja sama dengan stakeholder, komite, pemerhati pendidikan dan seluruh warga sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Tujuan

Meningkatkan kualitas siswa melalui penerimaan siswa baru yang bermutu dan berkualitas.

Melakukan pembinaan terhadap siswa sebagai wujud peningkatan pendidikan berkarakter.

Meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga pendidikan sesuai dengan tuntutan program pemelajaran yang berkualitas 

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran teori dan praktek siswa dan hasil belajar siswa yang memenuhi syarat standar Nasional

Menjalin kerja sama dengan lembaga dan Instansi terkait (DU/DI) dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada budaya bangsa dan mengikuti perkembangan PSG atau magang bagi guru.

Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar yang berbasis kompetensi 

Meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri dengan potensi dan minat siswa 



C. Keadaan Sekolah

Keadaan Fisik Sekolah

Lokasi SMA N 5 Pariman, terletak di Jalan Kayu Gadang, Pakasai, lokasi sekolah SMA N 5 cukup mendukung proses kegiatan belajar mengajar, karena sekolah ini terletak di daerah yang memiliki suasana lingkungan yang kondusif, serta sekolah ini juga tidak jauh dari jalan raya, adapun sekolah dikatakan kondusif, mengingat sekolah ini berada dalam lingkungan tempat tinggal penduduk. Lingkungan sekolah sudah bersih dan asri, namun seringkali terkotori oleh sampah dedaunan yang jatuh disekitar lingkungan sekolah, mengingat banyaknya tumbuhan seperti pohon yang cuku membuat asri lingkungan sekolah tersebut 

Gedung dan Bangunan Sekolah SMAN 5 Pariaman mulai dibangun pada tahun 2009. Gedung yang dibangun awalnya hanya ruang belajar terdiri dari 3 kelas dan 1 ruang pelayanan. Pembangunan ini diawali pada tanah wakaf masjid raya padusunan yang telah dihibahkan kepada Pemko Pariaman selua 6.720 M2 untuk dikelola dibidang pendidikan. Pelaksanaan penghibahan telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 22 juni tahun 2011 dengan Nota Kesepahaman nomor: 01/HUK/NK/2011 untuk tanah dengan nomor sertifikat 03.16.01.03.7.00001 dengan surat ukur nomor: 01/pakasai/19-2006. Selanjutnya Pemko Pariaman memperluas Lokasi SMAN 5 Pariaman dengan membeli lahan sebanyak 4 persil (Persil 1 Luas= 1.935 M2 dengan nomor sertifikat 03.16.04.02.1.00002. Persil 2= 1.052 M2 dengan nomor sertifikat 03.16.04.02.1.00003, Persil 3= 2.378 M2 dengan nomor sertifikat 03.16.04.02.1.00004, Persil 4= 1.769 M2 dengan nomor sertifikat 03.16.04.02.1.00005) dan sudah disertifikatkan oleh BPN Kota Pariaman sehingga luasnya menjadi 13.854 M2. Diatas lahan tersebut telah dibangun sarana pendidikan yang terdiri dari 18 ruang kelas, 2 gedung perpustakaan, 1 musholla dan Islamic Center, 3 Labor IPA, 1 Labor PKWU, Gudang Inventaris, 3 Labor TIK, Ruang pimpinan, Ruang Tata Usaha, Ruang BK, PIKR, WC dan tempat berwudu, Ruang Majelis Guru, Lapangan Upacara, Lapangan Parkir, Kantin, Ruang Kesenian dan Fasilitas Olahraga.

Tabel 3.  Keadaan Fisik

No

Jenis Ruang

Jumlah

Fasilitas/Sarana

Kondisi 


1

Ruang Kepala Sekolah

1

Meja, kursi, jam dinding, papan tulis, lemari, sofa, AC

Baik


2

Ruang Wakasek

1

Meja, kusi, lemari, papan tulis, AC

Baik


3

Ruang Guru

1

Meja, Kursi, papan tulis, kamar mandi guru, ruang khusus solat guru, AC

Baik 


4

Ruang BK

1

Meja, kursi, sofa, ruang khusus konseling, kamar mandi, jam dinding

Baik 


5

Perpustakaan

1

Meja, rak buku, lemari, kipas angin, jam dinding, serta ruangan khusus olahraga yang ada pada perpustakaan

Baik 


6

Ruang Komputer

2

Meja, lemari, kursi, dan perlatan komputer, AC

Baik


7

Lab. Biologi

1

Meja, kursi

Baik


8

Ruang Kelas

16

Lemari, meja, kursi, papan tulis, kipas angin

Baik 


9

Ruang kesenian

1

Meja, kursi, lemari, kipas angin, dan peralatan musik

Baik


10

Ruang Tata Usaha

1

Meja, kursi, lemari, peralatan print, AC

Baik


11

UKS

1

Tempat tidur, sofa, obat-obatan, kamar mandi, lemari 

Baik


12

Ruang Sistem PPDB

1

Meja, kursi, lemari, AC

Baik


13 

Musola

1

Mukenah, tempat wudhu, jam dinding

Baik 


14

Kamar Mandi Siswa

2

Bak mandi, gayung, dan closet

Baik



15

Kamar Mandi Guru

1

Bak mandi, gayung, dan closet

Baik


16

Tempat Parkir

2


Baik


17

Gudang Sekolah

1


Baik


18

Kantin sekolah

4


Baik 


19

Taman Sekolah


Tumbuh-tmbuhan seperti pohon jambu, mangga, sawo, serta beberapa tumbuhan hias

Baik 


20

Lapangan/ Halaman Sekolah


Tiang Bendera, gawang/ring bola, tempat duduk




Dari hasil pengamatan yang di dapatkan bisa dikatakan bahwasaanya keadaaan fisik sekolah SMA N 5 Pariaman secara keseluruhan sudah cukup baik, bangunan dan lingkungan sekolah tersebut sudah cukup rapi dan bersih serta nyaman untuk dilihatnya.dimana terdapat beberpa tanaman-tanaman, serta tersedia tempat cuci tangan dan kolam ikan yang menuju ke ruang guru, penataan ruang sekolah yang cukup rumit, serta sedikit mempersulit namun adanya denah sekolah membuat lebih mudah.


Gambar. 1  Fisik Sekolah

Keadaan Lingkungan Sekolah 

SMAN 5 Pariaman adalah salah satu sekolah negeri yang berada di kecamatan Pariaman Timur kota Pariaman. Wilayah Pariaman Timur ini berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman. Masyarakat disini secara umum berprofesi sebagai petani, dan keadaan ekonomi mereka menengah kebawah. SMA Negeri 5 Pariaman berdiri pada tahun 2009, dengan demikian masih bisa dikatakan bahwasannya sekolah ini tergolong sekolah baru dan masih dalam tahap pembangunan dan perkembangan serta fasilitas dan sarana-prasarana masih terbatas serba kekurangan.

Sekolah ini tergolong baru berada di daerah pinggiran dan peserta didiknya kebanyakan ekonomi menengah kebawah. Selain itu pada suatu hal, yang sangat disayangkan adalah masih sering terjadi tiap tahun ketahun sekolah ini menjadi pelarian atau pilihan kedua bagi tamatan SMP/MTs setelah mereka tidak diterima di sekolah favorit yang mereka inginkan. Sedangkan prestasi yang dicapai oleh siswa SMA Negeri 5 Pariaman banyak dari berbagai olahraga dan seni budaya. Lingkungan di SMA Negeri 5 Pariaman menerapkan sekolah Green School, dimana halaman sekolah ini berbagai macam-macam tanaman ada disetiap sudut sekolah.

Keadaan Guru Siswa

Jumlah staff guru yang ada pada SMA N 5 Pariaman berjumlah 36 orang, dari 36 orang tersebut ada yang belum PNS, serta masing-masing mata pelajaran memiliki setidaknya 2 atau 3 orang guru, seperti B. Indonsesia, B. Inggris, PAI, dan lain sebagainya begitu juga dengan guru BK. Setiap guru-guru di SMA N 5 Pariaman memiliki dedikasi yang tinggi dalam memotivasi siswa, berinteraksi dengan siswa dan penyampain materi yang menarik perhatian siswa. Walaupun berdasarkan pengamatan ada beberapa guru yang cara mengajarnya maih kurang menarik bagi siswa. Dan ada juga yang sangat menyukai pembelajaran yang disampaikan oleh beberapa guru. 

Keadaan siswa SMA N 5 Pariaman itu sendiri berjumlah 494 siswa, siswa-siswa tersebut yang mendaftar sebagai siswa dan registrasi ulang pada setiap tahun ajaran baru, ada beberapa siswa yang tinggal kelas. 

Motivasi belajar siswa di SMA N 5 Pariaman sudang cukup tinggi dan bersemangat, hal tersebut dapat terlihat dari minat dan bakat mereka dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada pada lingkungan sekolah serta intrakulikuer dan ekstrakulikuler yang ada pada sekolah tersebut. Namun tidak semua anak yang mau mengikuti keaktifan baik dikelas maupun diluar kelas. Dalam hal ini semangat belajar mereka kurang.

Tabel 4. Tenaga Pendidik / Guru

NO

NAMA

STATUS

GOL

MATA PELAJARAN



Dra. Jaslidar,MM

Kepala Sekolah


Sejarah



Zulkifli, S.Pd

Guru PNS

IV/B

Geografi



Nasrul, S.Pd

Guru PNS

IV/B

Fisika



Elfi Hendrayeti, S.Pd

Guru PNS

IV/A

B.Inggris



Nurni, S.Pd

Guru PNS

IV/A

B.Inggris



Syadri, S.Pd

Guru PNS

IV/A

Ekonomi/ PKWU



Susi Mustika, S.Pd

Guru PNS

IV/A

Matematika



Deswarni, S.Pd

Guru PNS

III/D

Seni Budaya



Dedi Hendri, S.Pd

Guru PNS

III/D

Sejarah



Perdinan Tanjung, S.Pd

Guru PNS

III/D

Biologi



Dra. KHAIRIYAH

Guru PNS

III/C

Bahsa Inggris



Jasnelvi Helvira. S.S

Guru PNS

III/C

Seni Budaya



Desriwati, S.Kom

Guru PNS

III/C

TIK/BK TIK



Dicky Agus, S.Si

Guru PNS

III/C

Kimia



Dewi Sukma, S.S

Guru PNS

III/C

Sejarah



Desi Novianti, S.Ag

Guru PNS

III/C

PAI



Indah Susanti. S.Pd

Guru PNS

III/C

Bahasa Indonesia



Cici Sulastri, S.Si

Guru PNS

III/C

Biologi



Rita Yurtania, S.Pd

Guru PNS

III/C

Ekonomi



Deni Adrivia, S.Pd

Guru PNS

III/C

Matematika



Osmiati, S.Pd

Guru PNS

III/C

B. Indonesia



Devi Karmilawati, S.Pd

Guru PNS

III/C

B. Jerman



Iskandar Rahman, S.Pd

Guru PNS

III/C

BK



Widya K. Awalia, S.Pd

Guru PNS

III/C

Fisika/PKWU



David, S.Sos

Guru PNS

III/C

Sosiologi



Yudhi Rosmen, S.Kom

Guru PNS

III/C

TIK/BK TIK



Syukril Hamdi Umar, S.Pd

Guru PNS

III/C

PKN



Danil Putra, S.Pd

Guru PNS

III/C

Penjaskes



Akhlisa Febi Trivani, S.Pd

Guru PNS

III/C

Kimia/PKWU



Reno Sari, S.Pd.I

Guru Honorer

-

PAI



Ikshandy Sastra

Guru Honorer

-

Penjaskes


32.

Cici Rianda Putri, S.Pd

Guru Honorer

     -

Matematika


33.

Alni Fauzana, S.Pd

Guru Honorer

-

BK


34.

Dara Anggraini S.Pd 

Guru Honorer

-

Geografi


35.

Rizka Arifna S.Pd 

Guru Honorer

-

Sosiologi


36.

Ummi Humairah S.Pd

Guru Honorer

-

BK



Interaksi Sosial

Interaksi sosial terjadi karena adanya komunikasi antara satu orang kepada individu atau kelompok orang dalam suatu wilayah, interaksi terjadi karena adanya komunikasi yang terjalin dalam masyarakat.

Interaksi sosial yang terjadi di SMA N 5 Pariaman berdasarkan hasil observasi praktik yang kami dapat, adalah sebagai berikut : 

Interaksi antara kepala sekolah dengan guru terjalin dengan baik. Hal itu dapadt terlihat dari perilaku kepala sekolah dengan beberapa staff guru yang saling mengobrol dan berbincang bersama, serta saling tegur sapa sama lain ketika bertemu, baik di sekolah maupun diluar sekolah.

Interkasi antara para guru terlihat harmonis dan saling membantu, dimana dengan adanya kerjasama antara guru satu dengan guru lainya, baik itu guru mata pelajaran ataupun beda mata pelajaran, perbedaan tersebut tidak membuat mereka terpecah justru mereka menjadi kompak, dan selalu mendukung dan membantu satu sama lain.

Interaksi antara para guru dengan siswa, terjalin dengan baik layaknya sebuah keluarga, memang betul karena sekolah adalah keluarga kedua dan guru sendiri orang tua kedua di sekolah, bisa terlihat interkasi guru dengan siswa dimana siswa jika mereka melawati seorang guru siswa tersebut akan menjabatkan tangan dan mencium tangan guru tersebut, dan menghormati, seperti layaknya anak yang menghormati orang tuanya.

Interaksi antara para peserta didik di SMA N 5 Pariaman, sangat akrab satu sama lain, tidak ada diskriminasi maupun perlakuan berbeda antara teman satu dengan teman lainnya. Bahkan beda angkatan saja saling berbaur dengan baik satu sama lain tanpa adanya perbedaan.

Interaksi guru dengan staff TU terjalin layaknya interaksi guru dengan kepala sekolah, dimana antar para guru sebagai rekan satu tempat kerja mereka bekerja sama dan saling menolong dan membantu satu sama lain jika ada kesusahan, dan menjalin komunikasi dengan baik dan saling menutupi kekurangan masing-masing kedua bela pihak.

D. Tata Tertib Sekolah

Tata tertib sekolah dibuat untuk seluruh warga lingkungan sekolah termasuk didalamnya siswa, guru dan lain sebagainya, sedangkan tata tertib sekolah SMA N 5 Pariaman ini sendiri ada. Seperti tata tertib guru dan tata tertib siswa, tata tertib tersebut berlaku untuk semua guru dan siswa yang mengajar dan yang bersekolah di SMA N 5 pariaman adapun tata tertibnya seperti berikut:

Tata Tertib Guru

Mengisi fakta integritas 

Mengisi absen datang dan pulang melalui aben guru

Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Berpakaian yang sopan dan menutup aurat 

Mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan sekolah seperti upacara setiap Senin Pagi dan upacara Peringatan Hari Besar Nasional dengan ketentuan sebagai berikut :

Upacara di hari Senin Minggu Pertama wajib diikuti oleh seluruh Guru 

Upacara di hari Senin Selain Minggu Pertama wajib diikuti oleh semua guru yang mengajar di jam pertama di hari tersebut

Upacara Peringatan Hari Besar Nasional wajib diikuti oleh seluruh Guru 

Upacara Peringatan Hari keagaamaan wajib diikuti oleh seluruh Guru

Membuat jurnal guru  

Mengisi daftar hadir peserta didik pada setiap Proses Belajar Mengajar

Membawa daftar hadir peserta didik ke dalam kelas bagi guru yang mengajar jam pertama dan mengantarkan kembali daftar hadir peserta didik tersebut ke ruang majelis guru bagi guru yang mengajar di jam terakhir

Mempedomani bel dan atau pengumuman dari guru piket pada setiap penggantian jam pelajaran dan akhir jam pelajaran

Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan melampirkan tugas/bahan ajar untuk peserta didik kepada Kepala Sekolah/Waka kurikulum.

Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, dan orang tua peserta didik 

Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua peserta didik  sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolah maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

Peduli dan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan sekolah

Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.

Secara sendiri-sendiri atau bersama-sama untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah.

Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar di luar jam sekolah.

Memberikan keteladanan dalam menciptakan budaya membaca, budaya belajar dan budaya bersih.

Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.

Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika.

Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat


Tata Tertib Siswa

Tata tertib siswa adalah sejumlah peraturan yang harus ditaati serta dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh siswa yang berada di sekolah. Tujuannya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan kondusif, nyaman, dan lancar.

Tata tertib siswa/i  SMA N 5 Pariaman sebagai berikut : 

 Siswa harus berlaku sopan terhadap kepala sekolah, guru , atau pegawai Tata Usaha maupun pesuruh sekolah serta guru PL

Sesama siswa harus saling menghargai, dan tidak dibenarkan berkelahi.

Siswa harus hadir disekolah jam 7. 10 WIB untuk mengikuti pelajaran sampai jam belajar berakhir.

Siswa harus mengikuti upacara bendera mulai jam 7.10 setiap hari Senin pada hari belajar efektif 

Siswa harus mengikuti kultum setiap Jumat mulai jam 7.10 pada hari belajar efektif.

Pakaian siswa :

Hari Senin – Selasa berpakaian seragam baju putih dan celana abu-abu, sepatu hitam ,kaos kaki putih

Hari Rabu berpakaian batik , sepatu hitam kaos kaki putih.

Hari Kamis berpakaian pramuka,sepatu hitam kaos kaki hitam.

(Jenis dan model pakaian ditetapkan oleh sekolah)

Hari Jumat berpakaian muslim, sepatu hitam kaos kaki putih.

Jika olahraga pakaian dan waktunya sesuai hari dan jam yang telah di tetapakan sebelumnya

Siswa harus memakai pakaian dalam, dan tidak dibenarkan memakai kaos oblong

Siswa perempuan memakai jilbab, dan tidak dibenarkan memakai jilbab sorong

Siswa yang terlambat:

Terlambat 10 menit melapor ke piket dan diberi surat izin masuk

Terlambat berturut turut 3 kali lebih dari 10 menit siswa diberi sanksi panggil orang tua setelah datang orang tuanya maka siswa yang bersangkutan diizinkan masuk.

Siswa yang keadaan sakit atau ada keperluan sangat penting boleh keluar dengan di jemput oleh keluarga izin guru dan melapor pada guru piket .

Siswa tidak diizinkan mengganggu siswa lain yang sedang belajar

Siswa/I tidak dibolehkan pakai hp pas jam PBM berlangsung.

Siswa tidak dibenarkan merokok atau meminum minuman keras (mengandung alkohol) atau terlibat narkoba, atau melakukan tindak pidana atau tindakan asusila.

Semua tata tertib dibuat supaya para guru dan siswa agar terdisiplin dan teratur semua kegiatan yang ada selama kegiatan belajar mengajar, serta dibuatnya sebuah tata tertib agar mempermudah guru dalam membentuk kedisiplinan siswa, jika ada yang terambat salah satu siswa maka akan mendapatkan hukuman atau sanksi sesuai tata tertib yang berlaku di dalam sekolah SMA N 5 Pariaman.

E. Administrasi Sekolah

Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan secara bersama untuk mendayagunakan semua sumber daya secara efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan pendidikan. Tanpa administrasi tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secaraoptimal, efektif dan efisien. Pengelola administrasi sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk diantaranya:

Pengelolaan secara umum

Sebelum dilaksanakan pendidikan sekolah disuatu sekolah, maka untuk membuat dan menetapkan langkah kerja. Kepala sekolah dengan dibantu oleh majelis guru dan tenaga administrasi menyusun program kerja tahunan yang bersifat umum seperti kurikulum, kesiswaan, kepegawaian perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar

Pengelolaan secara khusus

Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah yangdikeluarkan oleh departemenpendidikan dan kebudayaan dirjen dasar dan menengah serta menengah umum Jakarta 1994. Pengelolaan administrasi sekolah secara khusus  dibagi menjadi lima macam diantaranya :

Pengelolaaan Administrasi Belajar Mengajar ( Proses Pengajaran )

Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian

Mendokumentasikan hasil penilaian 

Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan

Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan

Format nilai rapor

Mengatur pelaksanaan penilaian

Menyusun perangkat pembelajaran 

Pengeloaan Administrasi Sekolah  

Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakup beberapa hal antara lain:

Penerimaan siswa baru

Program bimbingan dan konseling

Pelaksanaan masa orientasi siswa

Kehadiran osis

Mutasi siswa

Lingkungan hidup

Mengatur buku induk siswa

Pengelolaan administrasi pegawai

Administrasi kepegawaian dikelola oleh kepala tata usaha yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah.Pengelolaan pegawai ini bertujuan untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam administrasi kepegawaian antara lain :

Penyediaan format nilai pegawai

Kelangkapan file untuk setiap  pegawai

Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf sekolah

Administrasi perlengkapan

Semua perlengkapan sekolah harus dirawat dengan baik supaya dapat bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang tersebut. Pengawasan yang ketat diharapkan kepada guru bidang studi yang membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru bidang studi agar membuat laporan secara berkala mengenai perlengkapan yang dibutuhkan dan adanya pelaporan mengenai perbaikan barang yang tidak layak pakai.

Dalam pengelolaannya administrasi perlengkapan sekoalh dapat dikelompokkan dalam bentuk laporan yaitu :

Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan

Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai. Seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan.

Administrasi Perpustakaan

Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian administrasi dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam mengelola administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan sekolah.

Mengklasifikan semua buku berdasarkan jenis dan ruang lingkup pembahasannya.

Membuat katalog yaitu membuat daftar uraian singkat tentang  keterangan suatu koleksi agar mudah menemukannya

Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap koleksi

Menyusun koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah petugas melakukan pelayanan

F. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar minggu awal ikut serta dilapangan dilaksanakan setiap hari senin sampai hari sabtu,namun ada pergantian kurikulum merdeka belajar maka proses belajar mengajar dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat. Siswa dan guru masuk kelas pukul 07.10 WIB.Kegiatan pagi yaitu berdoa, membaca asmaul husna, dan tahfiz Al-Qur’an oleh siswa dan didampingi oleh guru pada jam  pertama. Satu jam pelajaran terdiri dari 30 menit .Kegiatan belajar mengajar  pada hari Senin –kamis berakhir 16.10, dan hari Jumat berakhir pada pukul 11.40.

Berdasarkan keputusan wakil kurikulum, guru pamong saya adalah Desi Novianti S,Ag dan ditugaskan untuk praktik mengajar di kelas X.1 dan X.6. Latihan mengajarnya adalah sebagai berikut


HARI

KELAS

JAM KE


SENiN

X.5

07.55-10.55


SELASA

Piket PBM

Piket Pustaka


RABU

Piket Pustaka

Piket PBM


KAMIS

Piket PBM

Piket Pustaka


JUMAT

X.3

09.10-11.40



Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 5 Pariaman adalah Kurikulum Merdeka dengan menggunakan  langkah-langkah sebagai berikut:

Tahap Pendahuluan

Pada tahap pendahuluan ini, kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa adalah:

Guru menyiapkan kondisi kelas dan kebersihan kelas

Membaca doa yang dilanjutkan dengan membaca Al-Quran

Guru memeriksa kehadiran siswa 

Literasi kelas

Menginformasikan tujuan yang akan di capai selama pembelajaran, dan memberi pemahaman dan motivasi kepada siswa.

Menyampaikan secara singkat garis besar materi

Pada tahap ini guru terlebih dahulu memperhatikan kehadiran dan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran. Setelah itu guru bertanya jawab dengan siswa tentang pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya (apersepsi). Cara ini efektif dilakukan agar murid kembali terarah dengan materi berikutnya. Kegiatan ini berlangsung selama 20 menit.

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan materi berdasarkan metode yang digunakan. Guru menyampaikan materi juga berdasarkan Modul atau buku panduan dengan terlebih dahulu membangun konteks, dengan memperlihatkan contoh secara langsung yang termasuk dalam proses mengamati. Setelah itu bertanya jawab  dan berdiskusi dengan peserta didik. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan kaidah kurikulum Merdeka. Kegiatan inti biasanya akan berlangsung 95 menit. Dalam kegiatan ini guru akan memberi penguatan dan pemahaman yang nyata kepada siswa dengan materi yang diberikan.

Siswa yang mendapat kesulitan dalam memahami materi maka guru akan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa. Siswa yang suka ribut dan mengganggu ketenangan maka guru akan menegur. Secara umum perhatian siswa cukup baik, semua siswa aktif, saling bertanya jawab dan saling menanggapi pernyataan dari teman lainnya dan guru.

Penutup

Untuk menutup pelajaran, guru bersama siswa merangkum dan memberikan kesimpulan seluruh materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas terstruktur yang sesuai dengan materi yang telah disampaikan. Kegiatan pada tahap ini di akhiri oleh guru dengan menginformasikan materi yang telah dipelajari dan memberi tugas tambahan kepada siswa. Kegiatan penutup ini berlangsung 15 menit.



BAB III

KEGIATAN PPL

Kegiatan Mengajar (Teaching)

Microteaching merupakan metode pembelajaran atas dasar performa yang tekniknya dilakukan dengan cara melatihkan komponen-komponen kompetensi dasar mengajar (teaching skill) dalam proses pembelajaran yang disederhanakan ditinjau dari aspek kompetensi mengajar, penguasaan materi, pengelolaan peserta didik, maupun mengelola waktu. Microteaching diarahkan dalam rangka pembentukan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran seperti yang termuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005.

Kegiatan belajar-mengajar di SMAN 5 PARIAMAN  mulai pada pukul 07.10 dan berakhir pada pukul 16.10. kelas yang digunakan sebagai praktik untuk PPL adalah kelas X.3 dan X.5 dengan materi yang telah disesuaikan dengan silabus, modul pembelajaran (RPP), dan modul siswa yang telah disepakati oleh guru pembimbing.

 Kegiatan proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar ini beberapa hal yang penting dan perlu diperhatikan yaitu:

Menyiapkan perangkat pembelajaran

Membuat metode pembelajaran yang variasi 

Memperhatikan kemampuan atau karakter siswa

Membuat pendekatan kepada siswa

Menerapkan pembelajaran kooperatif

Menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar dilakukan selama 9x pertemuan, dimana tiap pertemuan berbeda materi dan harus menggunakan bahan ajar seperti modul pembelajaran, RPP dan lain sebagainya, adapun metode mengajar yang digunakan berbagai macam seperti, metode diskusi, ceramah, metode muraja’ah dan asmi’, metode story telling, dan metode demonstrasi, praktik mengajar terbimbing dengan Ibu Desi Noviyanti selaku guru Pai, dalam hal ini KBM yang dilakukan sebagai berikut:

Praktik mengajar pertemuan ke-1 

Hari/tanggal : Rabu (04-01-2023) dan Jum’at (06-01-2023)

Kelas : X.E.3 dan X.E.5

Waktu : Jam ke 3 dan 4, jam ke 4 dan 5

Materi : melihat guru pamong mengajar dan pembagian kelas mengajar

Metode : Muraja’ah

Praktik mengajar pertemuan ke-2

Hari/tanggal : Senin  (09-01-2023), Rabu (11-01-2023)

Kelas : X.E.3

Waktu : Jam ke 5 dan 6, Jam ke 3 dan 4

Materi : mengumpulkan tugas materi tentang perbuatan zina dan menyetor hapalan surat Al-Isra ayat 32 dan surat An-Nur ayat 2

Metode : muraja’ah dan ceramah

Praktik mengajar pertemuan ke-3

Hari/tanggal : Kamis  (12-01-2023) dan Jum’at  (13-01-2023)

Kelas : X.E.5

Waktu : Jam ke 1 dan 2 serta jam ke 5 dan 6

Materi : larangan tentang perbuatan zina dan menyetor hapalan surat

Metode : diskusi, ceramah dan muraja’ah

Praktik mengajar pertemuan ke-4

Hari/tanggal : Senin (16-01-2023)

Kelas : X.E.5

Waktu : Jam ke 1 s/d 3

Materi :larangan tentang perbuatan zina dan cara menghindarinya

Metode : diskusi, ceramah 

Praktik mengajar pertemuan ke-5

Hari/tanggal : Jum’at  (20-01-2023) dan Jum’at  (27-01-2023)

Kelas : X.E.3

Waktu : Jam ke 3 s/d 5 

Materi : larangan pergaulan bebas dan hukuman atau sanksi tentang zina dan menyetor hapalan

Metode : diskusi, ceramah dan muraja’ah

Praktik mengajar pertemuan ke-6

Hari/tanggal :Senin  (30-01-2023) dan Jum’at  (03-02-2023)

Kelas : X.E.5 dan X.E.3

Waktu : Jam ke 1 s/d 3, serta jam 3 s/d 5 

Materi : larangan pergaulan bebas dan hukuman atau sanksi tentang zina dan menyetor hapalan, Ulangan harian ( kelas X.E.3)

Metode : diskusi, ceramah dan muraja’ah

Praktik mengajar pertemuan ke-7

Hari/tanggal : Senin (06-02-2023)

Kelas : X.E.5

Waktu : Jam ke 1 s/d 3 

Materi : ulangan harian

Metode : -

Praktik mengajar pertemuan ke-8

Hari/tanggal : Jum’at  (10-02-2023) dan Senin  (13-02-2023)

Kelas : X.E.3 dan X.E.5

Waktu : Jam ke 3 s/d 5 serta jam 1 s/d 3 

Materi : hakikat mencintai Allah, khauf, raja’ dan tawakal

Metode : diskusi, ceramah dan demonstrasi, kelompok

Praktik mengajar pertemuan ke-9

Hari/tanggal : Selasa   (28-02-2023) dan Senin  (27-02-2023)

Kelas : X.E.3 dan X.E.5

Waktu : Jam ke 3 s/d 4 serta jam 1 s/d 3

Materi : menghindari akhlak madzmumah dan membiasakan akhlak mahmudah agar hidup nyaman dan berkah

Metode : scientific 

B. Kegiatan Non Mengajar (Non Teaching)

Kegiatan non teaching merupakan kegiatan mahasiswa PPL di luar kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan yang biasa kami lakukan diluar PBM yaitu memberikan bimbingan berupa motivasi, arahan dan nasehat  kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar. Mengerjakan tugas administrasi kelas dan sekolah yaitu absensi kehadiran siswa setiap hari jum’at pulang sekolah, dan menyusun kembali setiap pagi sebelum jam PBM dimulai, adapun kegiatan non mengajar selama penulis PPL

Upacara hari senin

Upacara hari senin merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari senin. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah terdiri dari siswa-siswi, majelis guru, dan staff tata usaha. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai pembinaan rutin mingguan kepada seluruh warga sekolah 

Rohis setiap jum’at

Kegiatan rohis diadakan pada hari jum’at merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari jum’at. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah terdiri dari siswa-siswi, majelis guru, dan staff tata usaha. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai pembinaan rutin mingguan kepada seluruh warga sekolah. Yaitu dimana diadakan pengajian yang akan bergilir tiap kelas untuk memberikan ceramah.

Membantu menyusun buku perpustakaan

Membantu guru dalam mengawasi anak pembelajaran P5

Mengikuti wirid tiap 2x seminggu.

Wirid yang dilaksanakan adalah wirid remaja yang dibimbing oleh para guru untuk membentuk kedisiplinan dan karakter islami siswa serta untuk menambah nilai atau tugas dari guru PAI, wirid yang dilaksanakan biasanya pada malam minggu pukul 18.50 sampai waktu isya masuk.

Melaksanakan peringatan isra miraj’ bersama pada hari jum’at tanggal 24-Februari-2023

Mengganti guru mata pelajaran lain di lokal.

Membuat administrasi pembelajaran

Membuat modul pembelajaran (rpp) istilah lain dalam kurikulum merdeka.

Membuat soal ulangan harian

Menganalisis hasil ulangan

Mengikuti senam guru bersama.

C. Kasus dan Penyelesaiannya (Kasus yang diangkat masalah)

Kasus yang terjadi pada lingkungan sekolah yang penulis dapat selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), di dalam pembelajaran,saat ini diuji saat belajar langsung dan diberikan latihan nilai masih saja ada yang dapat nilai rendah ulangan harian banyak dari mereka mendapatkan nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan adapun kasus yang di dapat:

Kasus anak yang terlambat, dimana mereka tidak dibolehkan masuk jam pelajaran biasanya terjadi pada jam pertama setelah bel masuk atau anak-anak yang beralasan pergi makan ke kantin saat jam pelajaran dan banyak dari mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam kegiatan pembelajaran, lalu untuk penyelesaian terhadap kasus ini dimana mereka yang terlambat pada jam bel pertama sudah masuk, mereka disuruh gotong royong atau melakukan kegiatan yang diberikan oleh guru piket, baik itu di ruang guru, halaman sekolah, perpustakaan dan lain sebagainya sedangkan mereka yang terlambat dengan alasan makan, mereka tidak boleh minta surat izin ke meja piket melainkan mereka harus meminta izin ke guru yang bersangkutan, karena peraturan yang berlaku surat izin diberikan karena dia terlambat pada jam ke 1 atau ada urusan mendesak baru bisa diberikan surat izin, sedangkan mereka yang beralasan telat karena makan tidak diberikan surat izin.

Selanjutnya kurangnya minat bertanya, membaca dan keseriusan belajar, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting baik bagi guru atau siswa, sedangkan kasus ini memang sudah sering terjadi dari dulu atau pada zaman penulis kegiatan ini sangat jarang terlihat oleh penulis, kegiatan minat membaca, dan bertanya serta kegiatan belajar sangat susah diterapkan kepada anak sekolah terutama pada anak SMA, masa SMA banyak sekali pengaruh dan faktor yang membuat mereka malas dalam belajar dan membaca, salah satunya faktor teman, faktor lingkungan dan lain sebagainya, pada masa ini anak sangat malas sekali dalam keseriusan belajar, pada saat KBM berlangsung hanya beberapa siswa saja yang masih terlihat berminat baik itu dalam bertanya, membaca maupun belajar, dalam kasus ini penyelesaiannya yaitu mengajak anak terbiasa dalam literasi membaca karena jika sering membaca mempermudah mereka dalam public speaking serta membuat mereka senang bahwasaanya membaca itu asik, lalu mengajak mereka memperbanyak bertanya, dimana mereka yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran, silahkan bertanya.

D. Pembahasan (dikaitan dengan teori-teori yang ada untuk pemecahan masalah)

Kedisiplinan Atau Disiplin

Menurut Sugiarto menjelaskan sikap disiplin dalam belajar merupakan kunci keberhasilan pada kegiatan pembelajaran. Sikap disiplin belajar inilah yang nantinya memperkuat pendidikan karakter pada peserta didik sebagai bekal kelak di masa depan. Bentuk kedisiplinan yang harus dilakukan peserta didik adalah mengikuti pembelajaran dengan baik, melakukan presensi tepat waktu, menyimak materi yang disajikan oleh guru, serta melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang harus diselesaikan tepat waktu. Melalui sikap disiplin belajar yang konsisten hasil belajar diharapkan akan lebih optimal, sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan di kelas akan tercapai.

Adapun membiasakan sikap disiplin kepada siswa. 

a. Memberi contoh/ teladan

Belajar disiplin tidak dapat dilakukan dengan menyuruh atau memberi hukuman kepada siswa. Guru Pintar harus dapat menjadi panutan dan juga contoh dalam berperilaku disiplin.

b. Tegas

Tegas bukan berarti galak, marah-marah, kemudian memberi hukuman kepada siswa. Seringkali hukuman yang diberikan dengan dalih untuk menegakkan kedisiplinan justru tidak memberikan hasil yang diinginkan. Siswa yang sering mendapat hukuman cenderung untuk mengulang kesalahan yang sama lagi dan lagi.

Motivasi Belajar

Motivasi adalah pemeberian    daya    penggerak    yang   dapat memunculkan  kegairahan  seseorang  agar  mau bekerjasama,    bekerja    secara    efektif    dan terintegrasi dengan    segala    upaya  untuk memuculkan kepuasan. Adapun pengertian motivasi belajar, Motivasi belajar merupakan suatu kondisi yang dapat mendorong individu untuk melakukan kegiatan belajarnya dan mencapai tujuan belajar, sebab apabila tidak mempunyai motivasi dalam kegiatan belajarnya tidak akan tercipta suatu aktivitas belajar.

Adapun memberi motivasi belajar kepada mahasiswa seperti:

a. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam

Cara meningkatkan motivasi belajar siswa bisa dengan meragamkan metode pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kebosanan siswa saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. 

b. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif

Cara selanjutnya adalah dengan membuat siswa menjadi aktif di kelas. Keaktifan siswa bisa mendorong dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan



BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Terlaksananya kegiatan praktik pengalaman lapangan ini telah banyak memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada mahasiswa dalam mengelola sekolah atau dunia pendidikan. Dari praktik pengalaman lapangan tersebut Pelaksanaan kegiatan PPL di SMA N 5 Pariaman secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengn rencana program yang telah disusun dari awal program kegiatan praktik pengalaman lapangan. 

Melalui kegiatan praktik pengalaman lapangan ini, praktikan setidaknya mendapatkan pengalaman yaitu, gambaran nyata untuk mempersiapkan diri terjun kedalam dunia pendidikan seutuhnya, yaitu dalam proses pengelolaan suatu lembaga pendidikan atau sekolah pada umumnya dan sebagai pendidik pada khususnya. Dan dalam kegiatan ppl ini penulis menyampaikan beberapa kesimpulan selama kegiatn ppl ini sebagai berikut :

Kegiatan PPL mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama di banku kuliah.

Program praktik mengajar, terlaksana sebanyak 7 kali dari akumulasi mengajar kelas X.E.3 dan X.E.5

Selama praktik pengalaman lapangan berlangsung mahasiswa dapat mempraktikan secara langsung ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi keguruan.

Kegiatan praktik pengalaman lapangan dapat mengetahui cara mendidik, mengajar, dan menciptakan generasi baru yang taat beragama dan berakhlak mulia.

Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai bekal dalam melangkah ke dalam dunia kerja pendidikan sesuai bidangnya.

B. Saran

Bagi mahasiswa PPL yang akan datang

Rasa kesetiakawanan, solidaritas dan kekompakan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.

Mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar.

Mahasiwa PPL harus mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan baik meliputi persiapan materi, media da juga dari diri pribadi mahasiswa.

Bagi Institusi Agama Islam (IAI SUMBAR) Pariaman 

Kegiatan PPL jika bisa diadakan selama 1 semester supaya dapat mengetahui evaluasi apa saja yang perlu diberikan.

Sosialisasi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada mahasiswa

Memberi pembekalan yang lebih representative menganai proses pembelajaran yang sekiranya nanti dihadapi mahasiswa di tempat praktik

Bagi Sekolah

Menyediakan koperasi sekolah untuk kebutuhan sekolah, supaya siswa lebih mudah dalam membeli kebutuhan sekolah.

Memberi pengawasan kepada siswa yang tidak ada keperluan atau sering keluar saat jam pelajaran.


DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan Prodi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam (IAI SUMBAR) Pariaman 2022/2023

Hasibuan Malayu S.P.. Manajemen Sumber   Daya   Manusia.   Edisi   revisi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara. 2016, hal 141

Moerdiyanto Dr., M.Pd, Artikel Jurnal Mikro Teaching, FISE Universitas Negeri Yogyakarta 

S. Adiputra (2017). Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa di Indonesia. Jurnal Konselor, 6(4), 150-157.




LAMPIRAN

Kalendek Akademik

Modul Pembelajaran/RPP

Foto kegiatan

Absensi kehadiran PPL

Kegiatan-kegiatan selama PPL

Absensi Kehadiran Siswa/i


Kalender Akademik


Gambar. 2 Kalendek Akademik Sekolah

Modul Pembelajaran/RPP



modul ajar









Nama Penyusun

Institusi :  SMA Negeri 5 Pariaman

Tahun Penyusunan :  2022

Jenjang Sekolah :  SMA

Kelas :  X

Alokasi Waktu :  3 Jp (135 menit)




Fase :  E

Elemen :  Al-Qur’an 

Tujuan Pembelajaran





Kata Kunci : Al-Qur’an, Hadits, Pergaulan Bebas, Perbuatan Zina

Pertanyaan inti




Kompetensi Awal :

Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami dampak negatif dari pergaulan bebas dan perbuatan zina.


Profil Pelajar Pancasila :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.


Sarana dan Prasarana :

Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab hadis, kitab tafsir al-Qur’an, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.


                                           Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal


                                      Maksimum 36 siswa   


                                      Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep.


                                      Tatap muka 


Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMA (Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5952205/larangan-zina-dan-pergaulan -bebas-dalam-islam-seperti-apa/amp

https://amp.tirto.id/makna-larangan-pergaulan-bebas-dan-zina-hingga-dalilnya-dalam-islam-ggnw

https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/makna-larangan-bebas-dan-zina-dalam-islam  

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 50.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)


Pengaturan siswa:

Individu 

Berpasangan

Metode: 

Reading Aloud dan The Power Of Two

Talaqqi

Ceramah 

Diskusi

Muraja’ah Dan Tasmi’



Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok

Jenis asesmen: 

Penilaian sikap (observasi)

Penilaian pengetahuan (tes tulis)

Penilaian keterampilan (produk)



Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.

Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman

Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif


Pendahuluan ( 20 menit )

Siswa berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q. S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2

Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing- masing dan menyampaikan apersepsi.

Guru membagi siswa secara berpasangan untuk melakukan mengidentifikasi tajwid yang ada dalam Q.S al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.

Kegiatan Pembelajaran Inti ( 95 menit)

Guru menampilkan PPT tentang larangan bahaya pergaulan bebas dan perbuatan zina

Guru meminta siswa untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 

Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.

Para siswa membaca Q.S Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dan hadits terkait secara bersama-sama dengan dipimpin guru

Secara bergiliran dengan metode talaqqi, siswa membaca Q.S Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 dan hadits langsung dihadapan guru

Guru menjelaskan materi pelajaran, yakni manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina, dampak negatif dan cara menghindarinya.

Siswa dapat menyetor hapalan Q.S Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24

Guru bertindak sebagai pemantau, pengawas, dan pembimbing pada saaat berlangsungnya proses pembelajaran.

Penutup Pembelajaran ( 15 menit )

Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan.

Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.



 

Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad, dampak negatif dan cara menghindarinya secara lebih mendalam di dalam kitab-kitab tasawuf dan kitab akhlak karya para ulama. 

Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad, dampak negatif dan cara menghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal masing-masing.


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya: 

Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?

Kesulitan apa yang dialami? 

Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan          berpikir kritis pada diri siswa?

Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang  pentingnya akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menyayangi?


Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)

Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:

Pertanyaan

Jawaban



Ya

tidak


Apakah sudah pernah membaca buku atau kitab karya ulama tentang pergaulan bebas dan perbuatan zina?




Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik?




Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran dengan metode tutor sebaya?





Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)

Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

Asesmen saat tutor sebaya

Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode tutor sebaya.

Lembar kerja pengamatan kegiatan tutor sebaya

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Skor




Ide/gagasan

Aktif

Kritis

1

2

3

4


1










2










Nilai = skor x 2,5





Nama Siswa : ..................


Kelas              : ..................


Pertanyaan refleksi

Jawaban Refleksi


Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini? 



Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? 



Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? 



Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?




Ba’adillah, Ibnu Ibrahim. 2011. Ihya Ulumuddin. Jakarta: Gramedia

Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud RI




Nama Siswa : ...........................

Kelas            : ...........................


Tahapan

Kegiatan Siswa/ Pertanyaan

Catatan Hasil Kegiatan


Stimulasi

Siswa mengamati tayangan tentang manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina, dampak negatif dan cara menghindarinya melalui Al-Qur’an dan Hadits atau media lain.



Identifikasi Masalah

Faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang melakukan pergaulan bebas dan perbuatan zina?

Bagaimana cara menghindari sikap ?

Jelaskan manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina ?



Mengumpulk an informasi

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina



Mengolah informasi

Catat dan klasifikasikan informasi yang

diperoleh untuk kemudian dijadikan dasar     untuk menjawab persoalan



Verifikasi dan presentasi hasil

Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan temuan kalian sudah benar dan kemudian presentasikan



Generalisasi

Buatlah kesimpulan dari hasil kajian kelompok kalian.





http://www.kompasiana.com/amp/agil28/619f9d81733c41ef35a12b2/melihat-pergaulan-bebas-dan-sudut-pandang-islam-dan-pancasila

http://sriwijayazone.com/islam-melarang-pergaulan-bebas

http://www.gramedia.com/litea




Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali

Kitab Tanbighul Ghafilin karya al-Faqih Abu Laits as-Samarkandi

Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali

Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi




Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dampak negatif dan cara menghindarinya didalam kitab-kitab karya para ulama, misalnya kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali atau kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi. Kemudian siswa menelusuri dalil yang terkait dengan pergaulan bebas dan perbutan zina baik di dalam al-Qur’an maupun hadis. 

Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana. Siswa diminta mempelajari kembali materi manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina serta dampak negatif dan cara menghindarinya 

Manfaat menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina

Terhindar daeri perbuatan yang tercela atau menjerumuskan diri kemaksiat

Terhindar dari penyakit kelamin

Terhindar dari dosa besar

Menjaga martabat dan kehormatan wanita


Dampak negatif dari pergaulan bebas 

Banyak dampak dari pergaulan bebas, diantaranya:

Penyakit sosial

Putus sekolah

Meningkatkan kriminalitas

Menimbulkan masalah kesehatan secara global

Cara menghindari pergaulan bebas:

Agar terhindar dari pergaulan bebas dan perbuatan zina, lakukanlah hal-hal berikut ini

Menjaga pergaulan yang sehat dan beretika 

Menutup dan menjaga aurat 

Selektif dalam memilih teman bergaul

Menghindari dan meninggalkan tempat-tempat maksiat

Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif

Dampak Yang Akan ditanggung dari perbuatan zina

Perbuatan perbuatan zina akan berdampak negatif bagi pelakunya dan masyarakat secara umum. Banyak dampak dari perbuatan zina, diantaranya:

Menghilangkan kewibawaan 

Memperpendek umur 

Mendapat hisab yang buruk 

Mendapat siksa yang pedih

Cara menghindari perbuatan zina:

Menjaga pandangan

Menjaga cara berpakain

Memperkuat pendidikan agama

Membentuk karakter

Berkomunikasi yang baik dan benar


3. LKS Siswa

Contoh bagian depan

Contoh bagian belakang


Gambar. 3 LKS Siswa

Buku Paket Siswa

Contoh bagian depan

Contoh bagian belakang


Gambar.4 Buku Paket Siswa



Foto Kegiatan 

Gambar.5 Foto Mengajar Di Kelas X.3


Sedang mengajar di kelas X.3

Kelas X.3



Gambar.6 Foto Mengajar Di Kelas X.5


Sedang mengajar di kelas X.5


Mengaji bersama di kelas X.5



Gambar.7 Upacara Bendera dan Rohis



Upacara Bendera


Rohis 



Gambar.8 Foto Mengajar kegiatan Kelompok X.5 dan X.3



Kelas X.5


Kegiatan kelompok X.3



Gambar.9 Foto Kegiatan Isra’ Miroj dan Wirid



Kegiatan Isra’ Miroj 

Kegiatan Wirid


Komentar